1.PEMBAYARAN DI MUKA
Misalnya anda membeli rumah dengan harga rp900 juta dengan kredit yang anda peroleh dari bank sebesar 1,2 milyar. sisanya 300 juta anda gunakan untuk renovasi rumah yang kemudian anda sulap menjadi kos-kosan dengan 30 kamar full AC . Dari sini anda mendapat penghasilan 30 juta/bulan dari kos-kosan milik anda.sedangkan cicilan ke bank hanya 25 juta/bulan.
2.KERJASAMA MODAL
Carlilah orang lain yang bisa di ajak kerjasama modal.
3.BAGI HASIL
Sistem ini yang sedang dan masih saya lakukan. Dimana saya mengambil barang dari seorang teman untuk kemudian saya titip-jualkan ke toko-toko . Dimana dalam hal ini saya mendapatkan potongan harga hanya dari barang yang laku saja.Dan modalnya hanya kepercayaan.
4.MENJADI PERANTARA
Cukup dengan kemampuan negoisasi dan berkomunikasi serta mampu meyakinkan orang lain.
5.MENJADI KONSULTAN
Modalnya hanya beberapa lembar kertas untuk bikin proposal penawaran.
6.FRANCHISE
Model ini sangat cocok dikembangkan bagi usaha yang memiliki modal minim tapi ingin berkembang . karena kita tak perlu uang untuk buka cabang di kota atau daerah lain.
7.PEMBAYARAN DI BELAKANG.
Jika anda mempunyai kartu kredit, anda bisa memamfaatkannya untuk berjualan barang.modalnya hanya kepiawaian anda mengelola kartu kredit.
Semoga tips ini berguna.Atau anda punya tips lain?Silakan berbagi.
YUK! BISNIS
Blog motivasi dan informasi bisnis
Sabtu, 01 Oktober 2011
Selasa, 27 September 2011
TIPS MEMILIH BISNIS FRANCHISE YANG PROSPEKTIF
Bagi anda yang berminat dan yang sudah memutuskan membeli franchise,maka berikut ini beberapa tips agar anda tidak salah dalam memilih franchise yang saya kutip dari www.fraimarketing.com Dr Fredi rangkuti .
.
.
- pilihlah bisnis yang sesuai minat atau hobi anda.
- pilihlah bisnis yang pasarnya semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk,misalnya, bengkel motor atau mobil,pendidikan dan makanan.
- Pilihlah bisnis franchise yang memberikan banyak dukungan seperti training,promosi serta berbagai informasi penting lainnya.
- Libatkan diri anda dalam bisnis franchise secara penuh agar anda dapat menjiwai bisnis tersebut.
- Buat jaringan atau networking dengan berbagai pihak seperti pelanggan,karyawan,pihak pewaralaba,perbankan,serta pemerintah daerah dan asosiasi.
- Kembangkan kreativitas dan inovasi meskipun masih dalam lingkup standar yang sudah digariskan oleh pewaralaba.
- Tingkatkan kepuasan pelanggan.
- Terus tingkatkan kualitas diri,belajar dan tetapkan tujuan yang lebih besar agar bisnis anda dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya untuk masyarakat
- Kembangkan citra merek secara keseluruhan secara maksimal.
- Selalu berdoa dan lakukan semua pekerjaan dengan cara yang baik,tidak melanggar semua aturan aturan yang sudah ditetapkan dalam agama..
.
.
Senin, 26 September 2011
PERBEDAAN FRANCHISE DAN BUSINESS OPPURTINITY(BO)
Dipostingan saya sebelumya saya menjanjikan akan membahas tentang perbedaan franchise dan BO(Business Oppurtinity). Oke ini dia!
Ciri usaha
Franchise; memiliki ciri khas usaha
BO :Cenderung mengandalkan produk karena ciri khas usaha belum teruji.
Sisi laba
Franchise: Terbukti suda memberikan keuntungan
BO : Karena relatif baru , banyak konsep uaha BO yang belum terbukti untung . Malah, ada juga yang menawarkan konsepnya saja tanpa ada prototipe outlet sebagai acuan calon mitra. Sistem standar operasional disesuaikan dengan mitra.
Sistem Usaha
Franchise: Mudah di ajarkan dan di aplikasikan.
BO: Sistemnya masih dalam tahap pengembangan.
Support/Dukungan
Franchise: Adanya dukungan yang berkesinambungan.
BO: Dukungannya minim,Biasanya meminta mitra untuk aktif mengembangkan outletnya sendiri.Kalaupun ada masalah,pemilik merek(pemilik BO)hanya berperan sebagai problem solver.
Hak Kekayaan Intelektual(HKI).
Franchise: HKI Telah terdaftar.
BO: HKI bisa terdaftar bisa juga tidak.
Kebanyakan BO lebih suka menyebut tawaran kemitraaanya sebagai franchise atau waralaba ,dibanding kemitraan . Pertama alasan gengsi dan kedua karena dengan menggunakan nama franchise peluang usaha kemitraannya jauh lebih menjual.
Umumnya orang memilih franchise karena kemudahan kemudahan operasional yang ditawarkannya.Jadi dapat disimpulkan bahwa waralaba(franchise) menjual merek dagang dan manajemen usaha. Sedangkan BO hanya menjual produk dan standarisasi produk . Bisa dikatakan bahwa BO mereknya belum dikenal dan manajemennya juga masih dalam tahap pengembangan,sehinnga ia lebih fokus pada produknya.Sedangkan franchise dengan mereknya yang sudah terkenal , mereknya itu bisa menjual produknya sendiri.
BO merupakan duplikat sistem franchise yang masih prematur. Apa yang diterapkan pada sistem franchise banyak pula yang diterapkan pada BO.Namun,BO justru cocok bagi mereka yang ingin mengasah kemampuannya berbisniss karena dalam BO anda bisa ikutan memasukkan ide pengembangan usaha dan pemasaran untuk gerai yang anda miliki.
Apakah anda sudah memilih ,franchise atau BO?.
Ciri usaha
Franchise; memiliki ciri khas usaha
BO :Cenderung mengandalkan produk karena ciri khas usaha belum teruji.
Sisi laba
Franchise: Terbukti suda memberikan keuntungan
BO : Karena relatif baru , banyak konsep uaha BO yang belum terbukti untung . Malah, ada juga yang menawarkan konsepnya saja tanpa ada prototipe outlet sebagai acuan calon mitra. Sistem standar operasional disesuaikan dengan mitra.
Sistem Usaha
Franchise: Mudah di ajarkan dan di aplikasikan.
BO: Sistemnya masih dalam tahap pengembangan.
Support/Dukungan
Franchise: Adanya dukungan yang berkesinambungan.
BO: Dukungannya minim,Biasanya meminta mitra untuk aktif mengembangkan outletnya sendiri.Kalaupun ada masalah,pemilik merek(pemilik BO)hanya berperan sebagai problem solver.
Hak Kekayaan Intelektual(HKI).
Franchise: HKI Telah terdaftar.
BO: HKI bisa terdaftar bisa juga tidak.
Kebanyakan BO lebih suka menyebut tawaran kemitraaanya sebagai franchise atau waralaba ,dibanding kemitraan . Pertama alasan gengsi dan kedua karena dengan menggunakan nama franchise peluang usaha kemitraannya jauh lebih menjual.
Umumnya orang memilih franchise karena kemudahan kemudahan operasional yang ditawarkannya.Jadi dapat disimpulkan bahwa waralaba(franchise) menjual merek dagang dan manajemen usaha. Sedangkan BO hanya menjual produk dan standarisasi produk . Bisa dikatakan bahwa BO mereknya belum dikenal dan manajemennya juga masih dalam tahap pengembangan,sehinnga ia lebih fokus pada produknya.Sedangkan franchise dengan mereknya yang sudah terkenal , mereknya itu bisa menjual produknya sendiri.
BO merupakan duplikat sistem franchise yang masih prematur. Apa yang diterapkan pada sistem franchise banyak pula yang diterapkan pada BO.Namun,BO justru cocok bagi mereka yang ingin mengasah kemampuannya berbisniss karena dalam BO anda bisa ikutan memasukkan ide pengembangan usaha dan pemasaran untuk gerai yang anda miliki.
Apakah anda sudah memilih ,franchise atau BO?.
Minggu, 25 September 2011
"FRANCHISE ". PILIHAN COCOK BUAT PENGUSAHA PEMULA
Melihat judul di atas pastilah membuat anda yang berniat memulai udaha bertanya tanya "mengapa harus franchise?". Oke ! Disini akan saya beberkan dulu apa itu franchise.
Franchise berasal dari bahasa perancis yang artinya kejujuran atau kebebasan. Jadi dapat disimpulkan franchise adalah duplikasi kesuksesan bisnis dari franchisor yang terbukti sudah memiliki pengalaman dan sudah mencapai keberhasilan.
Di Indonesia istilah ini lebih dikenal dengan WARALABA. Sedangkan orang yang memberikan atau menjual waralaba (terwaralaba) disebut Franchisor, lalu yang diberi waralaba disebut franchisee. Bagaimana , sudah jelas istilah istilah di atas. Bailklah, kita lanjutkan, Franchisor haruslah memiliki kemampuan mencetak laba, karena itu merupakan daya tarik dan syarat mutlak untuk dapat disebut sebagai franchise.Konsep ini memudahkan bagi calon franchisee(pembeli franchise) yang belum tahu seluk beluk dunia bisnis.Konsep franchise dipercaya bakal mengurangi resiko kegagalan bagi calon entrepreneur.sebab,franchisor(pemberi hak franchise) akan membekali franchisee dengan sistem baku,seperti standarisasi operasional,(standard operating,SOP ) standarisasi produk,hingga ke sistem pengembangan sumberdaya dan pemasaran.
Dengan membeli franchise, kita tak perlu serepot orang yang merintis bisnis sendiri. jadi dapat di katakan membeli hak franchise maka,seseorang seperti menemukan jalan pintas untuk memulai berbisnis.Namun, sangat disayangkan banyak pengusaha yang latah menawarkan sistem franchise. Ada pengusaha yang baru satu tahun mencicipi keberhasilan bisnis ,tetapi sudah mengembangkan sistem franchise.Franchisor yang seperti ini biasanya ingin cepat cepat mengembangkan usahanya.padahal,mengacu pada PP no.42/2007 tentang waralaba, Perusahaan baru bisa menjual hak franchise setelah memenuhi sejumlah persyaratan ,dan salah satu diantaranya perusahaan sudah beroperasi paling tidak lima tahun dan mampu menunjukkan laporan keuangan yang terbukti menguntungkan. Peraturan atau PP itu mengisyaratkan hanya perusahaan yang sudah mapan,berhasil, dan menguntugkan saja yang bisa menjual hak franchise.Tak cuma itu ,franchisor haruslah telah memiliki sistem baku,seperti memilliki standarisasi produk,peralatan,proses , suplai barang,hingga ke pengembangan sumber daya.
Bila ada perusahaan yang menawarkan franchise , namun belum genap lima tahun berdiri, maka itu belum bisa dikatakan sebagai perusahaan franchise. melainkan baru berupa bisnis opurtinity(BO). untuk membedakan franchise dan BO akan saya jelaskan pada postingan saya selanjutnya. untuk calon franchisee,pilihlah franchise yang memiliki prospek paling bagus.Apalagi kini makin banyak franchise yang ditawarkan,dari sisi jenis produk/ jasa yang ditawarkan, hingga besaran investasi.
Nah,buat calon pengusaha apakah anda tertarik membeli franchise ?
Franchise berasal dari bahasa perancis yang artinya kejujuran atau kebebasan. Jadi dapat disimpulkan franchise adalah duplikasi kesuksesan bisnis dari franchisor yang terbukti sudah memiliki pengalaman dan sudah mencapai keberhasilan.
Di Indonesia istilah ini lebih dikenal dengan WARALABA. Sedangkan orang yang memberikan atau menjual waralaba (terwaralaba) disebut Franchisor, lalu yang diberi waralaba disebut franchisee. Bagaimana , sudah jelas istilah istilah di atas. Bailklah, kita lanjutkan, Franchisor haruslah memiliki kemampuan mencetak laba, karena itu merupakan daya tarik dan syarat mutlak untuk dapat disebut sebagai franchise.Konsep ini memudahkan bagi calon franchisee(pembeli franchise) yang belum tahu seluk beluk dunia bisnis.Konsep franchise dipercaya bakal mengurangi resiko kegagalan bagi calon entrepreneur.sebab,franchisor(pemberi hak franchise) akan membekali franchisee dengan sistem baku,seperti standarisasi operasional,(standard operating,SOP ) standarisasi produk,hingga ke sistem pengembangan sumberdaya dan pemasaran.
Dengan membeli franchise, kita tak perlu serepot orang yang merintis bisnis sendiri. jadi dapat di katakan membeli hak franchise maka,seseorang seperti menemukan jalan pintas untuk memulai berbisnis.Namun, sangat disayangkan banyak pengusaha yang latah menawarkan sistem franchise. Ada pengusaha yang baru satu tahun mencicipi keberhasilan bisnis ,tetapi sudah mengembangkan sistem franchise.Franchisor yang seperti ini biasanya ingin cepat cepat mengembangkan usahanya.padahal,mengacu pada PP no.42/2007 tentang waralaba, Perusahaan baru bisa menjual hak franchise setelah memenuhi sejumlah persyaratan ,dan salah satu diantaranya perusahaan sudah beroperasi paling tidak lima tahun dan mampu menunjukkan laporan keuangan yang terbukti menguntungkan. Peraturan atau PP itu mengisyaratkan hanya perusahaan yang sudah mapan,berhasil, dan menguntugkan saja yang bisa menjual hak franchise.Tak cuma itu ,franchisor haruslah telah memiliki sistem baku,seperti memilliki standarisasi produk,peralatan,proses , suplai barang,hingga ke pengembangan sumber daya.
Bila ada perusahaan yang menawarkan franchise , namun belum genap lima tahun berdiri, maka itu belum bisa dikatakan sebagai perusahaan franchise. melainkan baru berupa bisnis opurtinity(BO). untuk membedakan franchise dan BO akan saya jelaskan pada postingan saya selanjutnya. untuk calon franchisee,pilihlah franchise yang memiliki prospek paling bagus.Apalagi kini makin banyak franchise yang ditawarkan,dari sisi jenis produk/ jasa yang ditawarkan, hingga besaran investasi.
Nah,buat calon pengusaha apakah anda tertarik membeli franchise ?
Jumat, 23 September 2011
ORANG SUKSES ITU SEPERTI APA SIH?
Tulisan ini saya buat setelah saya blogwalking di blognya mas lulu kemaludin di www.lulukemaludin.com . dalam blog beliau terdapat artikel menarik berjudul "Tak ada satupun orang yang sukses tanpa gagal" .dan,akhirnya saya tergerak untuk menulis tulisan ini.
Menurut saya kata GAGAL ,itu tak pernah ada. Di luar sana , saat seseorang mengalami ketidakberhasilan,putus asa,dan tak tahu harus berbuat apa lagi,maka mereka mengatakan "Saya gagal". Mereka mengatakan itu saat mereka berhenti mencoba, jadi dapat saya katakan saat anda memutuskan berhenti mencoba dan berusaha ,maka itulah kegagalan itu sendiri.
Pada saat awal awal anda membangun usaha,maka tak terkira masalah masalah dan hambatan hambatan yang anda hadapi. Bagi pengusaha pemula pastilah pernah dan akan mengalami hal ini;produk tidak laku,omset menurun, terlilit utang,bisnis tidak berkembang,dan sederet masalah lainnya. Lalu beberapa diantara mereka mengatakan" saya gagal!" dan kata kata lainnya yang mencerminkan keputusasaan. itulah yang mereka sebut dengan kegagalan menurut versi mereka.Saat usaha mereka bangkrut,utang bertumpuk, dan akhirnya menutup bisnisnya selamanya. Lalu mereka berkata pada tetangga,kerabat dan,teman mereka bahwa ia telah gagal. merekapun beralasan tidak berbakat dalam bisnis,dan banyak lagi alasan lain.
padahal seandainya mereka mau mencoba lagi,membangun bisnis mereka dari nol lagi,bangkit dan bersemangat lagi,lalu mereka mau belajar dari permasalahan yang menimpa mereka,maka saya yakin mereka pasti bangkit.Orang yang bermental seperti inilah yang tak mengenal yang namanya GAGAL .karena menurut mereka ,saat berhenti mencoba,maka itulah kegagalan itu sendiri.
Orang sukses selalu tahu bagaimana menyikapi masalah ,karena mereka tahu mereka pasti menghadapinya.orang sukses selalu siap berproses,karena proses sesuatu yang wajib dalam menuju kesuksesan.Orang yang berhenti mencoba berarti dia tidak mau berproses.mereka mau berhasil dengan cara yang cepat tanpa melewati proses.sesuatu yang sangat mustahil menurut saya.bukankah tuhan saja menciptakan bumi ini juga melalui proses,apalagi cuma anda yang hanya manusia biasa.pertanyaan saya siapkah anda berproses,siapkah anda mengalami kemerosotan,siapkah anda belajar ? . Saya yakin anda siap karena anda calon orang sukses.
Apa anda punya versi lain tentang kesuksean?
Menurut saya kata GAGAL ,itu tak pernah ada. Di luar sana , saat seseorang mengalami ketidakberhasilan,putus asa,dan tak tahu harus berbuat apa lagi,maka mereka mengatakan "Saya gagal". Mereka mengatakan itu saat mereka berhenti mencoba, jadi dapat saya katakan saat anda memutuskan berhenti mencoba dan berusaha ,maka itulah kegagalan itu sendiri.
Pada saat awal awal anda membangun usaha,maka tak terkira masalah masalah dan hambatan hambatan yang anda hadapi. Bagi pengusaha pemula pastilah pernah dan akan mengalami hal ini;produk tidak laku,omset menurun, terlilit utang,bisnis tidak berkembang,dan sederet masalah lainnya. Lalu beberapa diantara mereka mengatakan" saya gagal!" dan kata kata lainnya yang mencerminkan keputusasaan. itulah yang mereka sebut dengan kegagalan menurut versi mereka.Saat usaha mereka bangkrut,utang bertumpuk, dan akhirnya menutup bisnisnya selamanya. Lalu mereka berkata pada tetangga,kerabat dan,teman mereka bahwa ia telah gagal. merekapun beralasan tidak berbakat dalam bisnis,dan banyak lagi alasan lain.
padahal seandainya mereka mau mencoba lagi,membangun bisnis mereka dari nol lagi,bangkit dan bersemangat lagi,lalu mereka mau belajar dari permasalahan yang menimpa mereka,maka saya yakin mereka pasti bangkit.Orang yang bermental seperti inilah yang tak mengenal yang namanya GAGAL .karena menurut mereka ,saat berhenti mencoba,maka itulah kegagalan itu sendiri.
Orang sukses selalu tahu bagaimana menyikapi masalah ,karena mereka tahu mereka pasti menghadapinya.orang sukses selalu siap berproses,karena proses sesuatu yang wajib dalam menuju kesuksesan.Orang yang berhenti mencoba berarti dia tidak mau berproses.mereka mau berhasil dengan cara yang cepat tanpa melewati proses.sesuatu yang sangat mustahil menurut saya.bukankah tuhan saja menciptakan bumi ini juga melalui proses,apalagi cuma anda yang hanya manusia biasa.pertanyaan saya siapkah anda berproses,siapkah anda mengalami kemerosotan,siapkah anda belajar ? . Saya yakin anda siap karena anda calon orang sukses.
Apa anda punya versi lain tentang kesuksean?
SIAPKAH ANDA JADI PENGUSAHA ?
Menjadi pengusaha tidaklah mudah,apa lagi saat harus memutuskan kapan memulai suatu usaha,keraguan sering mengghinggapi ketika merasa pengetahuan berwiraswasta sangat minim. belum lagi ketakutan akan kegagalan. lantas bagaimana dengan mereka yang tak memiliki modal ?.
Insinyur Ciputra pernah mengatakan bahwa kemustahilan hanya milik manusia yang tidak mau berusaha. Beliau juga berujar "saya memulai bisnis hanya dengan modal otak,keringat dan doa. baginya memulai usaha bisa dilakukan kapan saja.
Rheinald kasali seorang pakar marketing juga pernah mengungkapkan bahwa mereka yang berniat jadi pengusaha harus memiliki keberanian untuk memulai. Selanjutnya, IR Ciputra seorang pengusaha properti percaya bahwa ada baiknya para perintis dunia usaha itu bekerja terlebih dahulu. bagi yang tidak memiliki latar belakang bisnis bisa mengambil kursus bisnisuntuk memperkokoh dasar pengetahuan bisnis yang dibutuhkan.
Seorangpengusaha baiknya tidak selalu mengandalkan intuisi dalam pengambilan keputusan.karena intuisi pun bersumber dari pengalaman, dan dari ilmu pengetahuan atau pendidikan. Menurut Ir.Ciputra pengalaman harus diciptakan, lalu bagaimana anda menjadi entrepreneur jika tidak ada pengalaman,dan bagaimana anda dapat pengalaman tanpa ilmu?.bagaimana anda dapat pengalaman tanpa mencarinya?. Menurut Ir Ciputra lagi,langsung melakukan praktik dalam berusaha merupakan salah satu cara mengetahui seluk beluk dunia bisnis.
KEPERCAYAAN ADALAH MODAL,, Rheinald kasali percaya modal itu datang setelah mendapat kepercayaan. Apabila belum memperoleh kepercayaan maka, yang diasah adalah keterampilan.. membangun kepercayaan bisa didapatkan dengan bekerja.
BELAJAR DARI KESALAHAN,, bagi rheinald kasali seorang pengusaha harus bermental seorang petani,bukan pemburu. Seorang pemburu berutang di pagi hari ,bisa melunasinya di malam hari ketika ia mendapat hasil buruan. berbeda dengan seorang petani yang mendapatkan hasil tuaian setelah menunggu tiga sampai enam bulan. Bahkan setelah panen pun masih banyak hal yang harus dilakukan, seperti proses menampi,menggiling dan menyimpan. Begitu halnya juga seorang pengusaha yang harus meiliki kesabaran dalam menerima hasil,dan harus tekun untuk terus menerus mengembangkan usahanya. termasuk didalamnya ketekunan untuk mencari tahu apakah usaha mereka sudah sesuai dengaan selera pasar yang ada. biasanya pengusaha melakukan kesalahan dengan mengganggap apa yang mereka pikir menarik,juga menarik untuk pasar. maka satu satunya cara mengetahui selera pasar adalah dengan terjun kedalamnya. seorang calon pengusaha harus terjun ke bidang yang ingin dia geluti.
Ir Ciputra juga percaya , sebuah kegagalan adalah proses yang harus dilalui dan seorang pengusaha tidak boleh memenuhi pikirannya dengan kemungkinan gagal. siapapun yang tengah mempersiapkan diri untuk menjadi wiraswasta harus terus menjadi manusia pembelajar.
Pertanyaan saya,siapkah anda jadi pengusaha?
Insinyur Ciputra pernah mengatakan bahwa kemustahilan hanya milik manusia yang tidak mau berusaha. Beliau juga berujar "saya memulai bisnis hanya dengan modal otak,keringat dan doa. baginya memulai usaha bisa dilakukan kapan saja.
Rheinald kasali seorang pakar marketing juga pernah mengungkapkan bahwa mereka yang berniat jadi pengusaha harus memiliki keberanian untuk memulai. Selanjutnya, IR Ciputra seorang pengusaha properti percaya bahwa ada baiknya para perintis dunia usaha itu bekerja terlebih dahulu. bagi yang tidak memiliki latar belakang bisnis bisa mengambil kursus bisnisuntuk memperkokoh dasar pengetahuan bisnis yang dibutuhkan.
Seorangpengusaha baiknya tidak selalu mengandalkan intuisi dalam pengambilan keputusan.karena intuisi pun bersumber dari pengalaman, dan dari ilmu pengetahuan atau pendidikan. Menurut Ir.Ciputra pengalaman harus diciptakan, lalu bagaimana anda menjadi entrepreneur jika tidak ada pengalaman,dan bagaimana anda dapat pengalaman tanpa ilmu?.bagaimana anda dapat pengalaman tanpa mencarinya?. Menurut Ir Ciputra lagi,langsung melakukan praktik dalam berusaha merupakan salah satu cara mengetahui seluk beluk dunia bisnis.
KEPERCAYAAN ADALAH MODAL,, Rheinald kasali percaya modal itu datang setelah mendapat kepercayaan. Apabila belum memperoleh kepercayaan maka, yang diasah adalah keterampilan.. membangun kepercayaan bisa didapatkan dengan bekerja.
BELAJAR DARI KESALAHAN,, bagi rheinald kasali seorang pengusaha harus bermental seorang petani,bukan pemburu. Seorang pemburu berutang di pagi hari ,bisa melunasinya di malam hari ketika ia mendapat hasil buruan. berbeda dengan seorang petani yang mendapatkan hasil tuaian setelah menunggu tiga sampai enam bulan. Bahkan setelah panen pun masih banyak hal yang harus dilakukan, seperti proses menampi,menggiling dan menyimpan. Begitu halnya juga seorang pengusaha yang harus meiliki kesabaran dalam menerima hasil,dan harus tekun untuk terus menerus mengembangkan usahanya. termasuk didalamnya ketekunan untuk mencari tahu apakah usaha mereka sudah sesuai dengaan selera pasar yang ada. biasanya pengusaha melakukan kesalahan dengan mengganggap apa yang mereka pikir menarik,juga menarik untuk pasar. maka satu satunya cara mengetahui selera pasar adalah dengan terjun kedalamnya. seorang calon pengusaha harus terjun ke bidang yang ingin dia geluti.
Ir Ciputra juga percaya , sebuah kegagalan adalah proses yang harus dilalui dan seorang pengusaha tidak boleh memenuhi pikirannya dengan kemungkinan gagal. siapapun yang tengah mempersiapkan diri untuk menjadi wiraswasta harus terus menjadi manusia pembelajar.
Pertanyaan saya,siapkah anda jadi pengusaha?
Rabu, 21 September 2011
Mau memulai bisnis,tapi tak punya ide. pakai metode ini saja!
membuka usaha memang tak semudah yang anda kira, namun juga tak sesulit yang anda bayangkan sehingga harus ditakuti. apalagi sudah ada metode yang mungkin sebagian dari anda sudah sering mendengar istilah yang satu ini.yah betul sekali! .namanya metode ATM yang merupakan singkatan dari AMATI, TIRU,dan MODIFIKASI. artinya dalam anda menciptakan sebuah produk atau membangun sebuah usaha tidak harus dimulai dari suatu konsep yang original, tapi dapat dikembangkan dengan cara mengamati,meniru,dan memodifikasi dari bisnis yang sudah ada.
untuk membuat sebuah konsep produk atau menciptakan suatu usaha yang memang dari ide sendiri yang original akan memerlukan banyak waktu,biaya dan tenaga. hal itu dimulai dari mencetuskan ide, lalu melakukan riset pasar ,yang mana hasilnya belum tentu diterima oleh pasar. dan imbasnya,bisa bisa sebelum usaha berjalan,anda sudah kehabisan modal duluan.
dengan memakai metode ATM ini, anda tak perlu menguras tenaga dan pikiran anda hannya untuk membuat ide yang original. anda hanya tinggal mengamati,lalu meniru bisnis yang sama dengan bisnis anda dan yang pastinya bisnis yang anda tiru itu telah terbukti berhasil. metode ini memang pas untuk para pengusaha pemula bahkan,pengusaha yang kelas kakap pun kerap kali meniru konsep bisnis pengusaha lain.
Sepintas, menerapkan metode ini kelihatan mudah, namun jangan salah! metode ini juga gampang gampang susah. kesulitannya terletak pada modifikasi. anda juga dituntut untuk berpikir bagaimana agar konsep atau produk yang ditiru bisa berbeda atau memiliki diferensiasi dengan produk atau konsep aslinya. jadi,bukan dengan meniru keseluruhan.itu sih namanya menjiplak dan bisa bisa anda dikomplain sama si-empu-nya produk, dan hal yang terburuk anda akan terjerat masalah hukum.
produk yang anda tiru bisa dimodifikasi sesuka anda. misalnya, dengan memodifikasi produk,dengan cara menambah varian rasa,atau meningkatkan kualitas produk. bisa juga dengan memodifikasi desainnya,seperti kemasan atau tampilan outlet yang menarik. ada pula dengan modifikasi pada sistem usaha,penjualan,distribusi,atau apa saja dengan harapan produk atau konsep anda punya diferensiasi dengan produk atau konsep aslinya. malahan anda bisa membuat yang lebih bagus dari aslinya.
Untuk pengusaha pemula diharapkan jangan hanya meniru tanpa modifikasi. alasannya:
1. anda tak punya diferensiasi dengan pesaing,akibatnya produk anda susah dibedakan dengan produk pesaing. konsumen pun kesulitan membedakan merek yang satu dengan yang lain . berakibat mereka menjadi tidak loyal.
2. produk yang ikut-ikutan biasanya hanya mengikuti trend sesaat , setelah trend selesai,maka rontok pula pengusaha yang meniru itu satu persatu. sedangkan mereka yang memang mempunyai kompetensi di bidang tersebut akan terus survive di pasar yang semakin menyempit , dikarenakan mereka terus berinovasi dan memodifikasi produk dan konsep bisnis mereka,
Jika anda telah memiliki produk atau konsep bisnis yang unik dan mempunyai diferensiasi dengan yang lain, maka segera daftarkan merek,paten,atau hak cipta anda di DITJEN HKI , agar karya anda juga tidak dijiplak orang lain.
Apa anda tertarik menggunakan metode ini?
untuk membuat sebuah konsep produk atau menciptakan suatu usaha yang memang dari ide sendiri yang original akan memerlukan banyak waktu,biaya dan tenaga. hal itu dimulai dari mencetuskan ide, lalu melakukan riset pasar ,yang mana hasilnya belum tentu diterima oleh pasar. dan imbasnya,bisa bisa sebelum usaha berjalan,anda sudah kehabisan modal duluan.
dengan memakai metode ATM ini, anda tak perlu menguras tenaga dan pikiran anda hannya untuk membuat ide yang original. anda hanya tinggal mengamati,lalu meniru bisnis yang sama dengan bisnis anda dan yang pastinya bisnis yang anda tiru itu telah terbukti berhasil. metode ini memang pas untuk para pengusaha pemula bahkan,pengusaha yang kelas kakap pun kerap kali meniru konsep bisnis pengusaha lain.
Sepintas, menerapkan metode ini kelihatan mudah, namun jangan salah! metode ini juga gampang gampang susah. kesulitannya terletak pada modifikasi. anda juga dituntut untuk berpikir bagaimana agar konsep atau produk yang ditiru bisa berbeda atau memiliki diferensiasi dengan produk atau konsep aslinya. jadi,bukan dengan meniru keseluruhan.itu sih namanya menjiplak dan bisa bisa anda dikomplain sama si-empu-nya produk, dan hal yang terburuk anda akan terjerat masalah hukum.
produk yang anda tiru bisa dimodifikasi sesuka anda. misalnya, dengan memodifikasi produk,dengan cara menambah varian rasa,atau meningkatkan kualitas produk. bisa juga dengan memodifikasi desainnya,seperti kemasan atau tampilan outlet yang menarik. ada pula dengan modifikasi pada sistem usaha,penjualan,distribusi,atau apa saja dengan harapan produk atau konsep anda punya diferensiasi dengan produk atau konsep aslinya. malahan anda bisa membuat yang lebih bagus dari aslinya.
Untuk pengusaha pemula diharapkan jangan hanya meniru tanpa modifikasi. alasannya:
1. anda tak punya diferensiasi dengan pesaing,akibatnya produk anda susah dibedakan dengan produk pesaing. konsumen pun kesulitan membedakan merek yang satu dengan yang lain . berakibat mereka menjadi tidak loyal.
2. produk yang ikut-ikutan biasanya hanya mengikuti trend sesaat , setelah trend selesai,maka rontok pula pengusaha yang meniru itu satu persatu. sedangkan mereka yang memang mempunyai kompetensi di bidang tersebut akan terus survive di pasar yang semakin menyempit , dikarenakan mereka terus berinovasi dan memodifikasi produk dan konsep bisnis mereka,
Jika anda telah memiliki produk atau konsep bisnis yang unik dan mempunyai diferensiasi dengan yang lain, maka segera daftarkan merek,paten,atau hak cipta anda di DITJEN HKI , agar karya anda juga tidak dijiplak orang lain.
Apa anda tertarik menggunakan metode ini?
Langganan:
Postingan (Atom)